Bab I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh setiap
manusia. Dengan tidur, kita dapat mengistirahatkan badan dan pikiran. Istirahat
tidur dalam waktu 6-7 jam sehari dapat memberikan kualitas tidur yang
baik, serta memberikan pengaruh postif bagi tubuh kita, karena saat kita
terbangun tubuh berada dalam kondisi sehat, dan segar sehingga siap kembali
untuk melakukan segala aktivitas seharian. Namun, ada juga sebagian orang yang
menderita gangguan tidur.
Gangguan ini dapat menyebabkan kesusahan dan ketidaknyamanan, fungsi siang hari
terganggu, dan komplikasi serius.
B.
Rumusan Masalah
-
Apa
yang dimaksud dengan tidur ?
-
Apa
itu gangguan tidur ?
-
Apa
saja yang termasuk gangguan tidur ?
-
Bagaimana
cara mengatasi dan menghindari gangguan tidur ?
C.
Tujuan Penulisan
Selain
untuk memenuhi tugas mata pelajaran B. Indonesia tentang karya ilmiah, karya
ilmiah ini juga bertujuan untuk :
-
Menyampaikan
dan memberitahukan apa itu gangguan tidur kepada pembaca
-
Memberitahu
apa saja yang termasuk gangguan tidur
-
Menjelaskan
bagaimana cara mengatasi dan menghindari gangguan tidur
D.
Metode
Penelitian
Metode
yang digunakan penulis untuk karya ilmiah ini adalah beberapa referensi dari
jejaring sosial internet, televisi, dan beberapa pengalaman yang pernah dialami
yang sesuai dengan tema dan materi pembahasan pada karya ilmiah ini.
E.
Kegunaan
Penulisan
Kegunaan
penulisan karya ilmiah ini diantaranya untuk memberitahukan tentang pengertian
gangguan tidur, apa saja yang termasuk gangguan tidur, cara mengatasinya, dan
cara menghindarinya.
F.
Sistematika
Penulisan
Adapun sistematika penulisan
karya ilmiah ini ialah sebagai berikut :
1.
Kata
Pengantar
2.
Daftar
Isi
3.
Bab
I (Pendahuluan)
a.
Latar
belakang
b.
Rumusan
masalah
c.
Tujuan
penulisan
d.
Metode
penelitian
e.
Kegunaan
penulisan
f.
Sistematika
penulisan
4.
Bab
II (Pembahasan)
a.
Pengertian
tidur
b.
Gangguan
tidur
c.
Cara
mengatasi dan menghindari gangguan tidur
5.
Bab
III (Penutup)
a.
Kesimpulan
b.
Saran
6.
Daftar
Pustaka
Bab II
Pembahasan
A.
Pengertian Tidur
Tidur dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar
dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik
atau dengan rangsangan lainnya. Tidur sangat diperlukan, karena saat
tidur, akan terjadi proses regenerasi sel, perbaikan siklus peredaran darah,. pertumbuhan
dan perkembangan kinerja jaringan, munculnya zat-zat yang mnghilangkan
keresahan dan kegalisahan, membuang racun, memperbaiki kinerja syaraf dan
banyak proses lainnya. Proses tersebut hanya dapat terjadi pada saat tidur,
tidak dapat digantikan dengan cara lainnya apalagi dengan obat-obatan.
Orang yang sulit tidur akan cenderung mudah stres dan depresi. Rasa sengsara
kerap dialaminya, karena dengan kondisi badan yang sudah lelah, tetapi kantuk
tidak kunjung datang. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagi hal yang menggangu
aktivitas esok harinya, seperti sulit untuk berkonsentrasi, kurang bersemangat
dan terjadinya gangguan emosi.
B.
Macam-macam
Gangguan Tidur
Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi
dengan baik sering disebut sebagai gangguan tidur. Ada berbagai macam gangguan
yang terjadi pada manusia, diantaranya akan kita bahas satu per satu :
1.Kelumpuhan Tidur (Sleep Paralysis)
Sleep paralysis atau yang biasa disebut eureup-eureup adalah keadaan dimana ketika orang akan tidur atau
bangun tidur merasa sesak nafas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit
bergerak, dan sulit berteriak (seperti lumpuh). Hampir setiap orang prnah
mengalaminya, bahkan ada pula yang sering mengalaminya. Sleep paralysis bisa
berlangsung selama beberapa detik, bahkan menit. Yang menarik, saat tindihan
terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti mlihat sosok atau banyangan
hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan
hal mistis. Sleep paralysis biasanya terjadi jika seseorang kurang tidur atau
sering kelelahan.
2. Insomnia
Insomnia merupakan gejala sulit
tidur, atau tidak dapat tidur nyenyak. Gejala ini biasanya diikuti dengan
gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu
penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Banyak penderita insomnia
tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat.
3.Parasomnia (Sleep Walking)
Sleep walking merupakan perilaku yang dapat mengganggu tidur atau muncul saat seseorang tidur (perilaku abnormal). Gangguan ini umum terjadi pada anak-anak. Beberapa turunan parasomnia antara lain sering terjaga (contohnya : tidur berjalan, night terror), gangguan transisi bangun-tidur (contohnya : mengigau), parasomnia yang terkait dengan tidur REM (contohnya : mimpi buruk)
4. Sleep Apnea
Sleep apnea atau lengkapnya Obstructive
Sleep Apnea (OSA) adalah gangguan tidur yang ditandai dengan jeda bernapas
10 detik atau lebih selama tidur, dan menyebabkan tidur tidak nyenyak. Gejala
ini termasuk mendengkur keras atau normal, kantuk di siang hari, mudah marah,
dan depresi.
5. Narcolepsy
Narcolepsy merupakan gangguan tidur
kronis, ditandai dengan kantuk yang berlebihan atau serangan tidur di siang hari
secara tiba-tiba, biasanya terjadi di tempat kerja atau tempat aktivitas lain.
Orang dengan narcolepsy sering mengalami nocturnal terganggu tidur dan pola
tidur yang abnormal siang hari, yang seringkali mengakibatkan susah tidur di
malam hari. Narkolepsi adalah gangguan tidur neurologis. Hal ini tidak
disebabkan oleh penyakit mental atau masalah psikologis. Hal ini kemungkinan
besar dipengaruhi oleh sejumlah mutasi genetik dan kelainan yang mempengaruhi
faktor biologis tertentu di otak, dikombinasikan dengan pemicu lingkungan
selama perkembangan otak, seperti virus.
6. Delayed Sleep Phase Disorder.
Orang dengan kondisi ini ditandai
dengan kesulitan tidur pada malam hari, sehingga mengalami kesulitan untuk
bangun pagi. Kondisi ini dianggap normal jika mengalaminya sesekali, tetapi
jika mengalami hampir setiap pagi maka perlu ada perhatian serius. Sindrom ini
biasanya berkembang pada usia anak atau remaja.
7. Somnambulisme
Somnambulisme adalah suatu keadaan perubahan kesadaran
dimana fenomena tidur-bangun terjadi pada saat bersamaan. Sewaktu tidur,
penderita melakukan aktivitas motorik yang biasa dilakukan seperti berjalan,
berpakaian, atau pergi ke kamar mandi dan lain-lain. Akhir kegiatan tersebut
kadang penderita terjaga. Kemudian sejenak kebingungan dan tertidur kembali. Ia
tidak ingat kejadian tersebut.
8. Nightmare / Night terror
Nightmare biasanya terjadi pada sepertiga awal tidur. Dengan
gejala tiba-tiba terbangun tengah malam disertai teriakan, menangis ketakutan.
Hal ini dikarenakan tidur yang disertai dengan mimpi buruk. Mereka yang sering
mengalaminya memiliki kecendrungan untuk mengalami skizofrenia. Akan tetapi
mereka yang mampu mengelolanya dengan baik dapat menjadikan pribadi yang
kreatif dan artistic.
9. Periodic Limb Movement Disorder (PLMD)
Ciri
khusus orang yang menderita sindrom ini adalah sering mengalami gerak spontan
saat tidur. Orang yang menderita kondisi ini
memiliki kesadaran sedikit tentang kondisinya. Orang-orang terdekatlah yang biasanya pertama mengetahuinya. Kondisi ini dapat diobati dengan obat-obatan yang digunakan
dalam pengobatan penyakit Parkinson. Stimulan seperti alkohol dan kafein dapat
memperburuk gejala ini.
10. Sindrom Kepala Meledak (Exploding Head Syndrome)
Sindrom kepala meledak tidak benar-benar meledakkan kepala.
Gangguan ini terjadi selama tidur nyenyak, ketika orang tiba-tiba bangun dengan
terkejut oleh suara keras dan tajam.
Tidak ada rasa sakit atau bahaya yang terjadi pada sindrom ini. Penyebab pasti sindrom kepala meledak pun belum diketahui, tapi diyakini hal ini terkait dengan penyakit serius.
Tidak ada rasa sakit atau bahaya yang terjadi pada sindrom ini. Penyebab pasti sindrom kepala meledak pun belum diketahui, tapi diyakini hal ini terkait dengan penyakit serius.
C.
Penyebab
Gangguan Tidur
Beberapa penyabab gangguan tidur
diantaranya sebagai berikut :
1.
Meningkatnya
tingkat kecemasan, stress, atau ketegangan pada dirinya.
2. Gangguan
tidur juga bisa dikarenakan lingkungan yang tidak mendukung untuk tidur,
terlalu bising atau bahkan suasana menyeramkan karena terlalu sepi, sehingga
kadang-kadang pikiran sering melayang-layang ke hal-hal yang justru ditakuti.
3. Penyebab
gangguan tidur juga bisa karena memiliki penyakit seperti asma, sering buang
air kecil, dsb.
4. Susah
tidur juga bisa disebabkan karena perubahan pola hidup seseorang.
5. Penyebab
susah tidur juga bisa karena seseorang memiliki kebiasaan yang tidak baik
seperti minum kopi menjelang tidur, menonton film horor atau yang menegangkan
sebelum tidur.
6. Pola
makan yang tidak teratur sehingga orang yang bersangkutan sering mengalami
lapar di malam hari.
D.
Cara Mengatasi
dan Menghindari Gangguan Tidur
Cara mengatasi gagguan tidur :
1.
Langkah pertama, cari penyebabnya terlebih dahulu. Barulah
anda cari solusinya cara mengatasi anda susah tidur.
2.
Jika ternyata anda stress atau cemas, coba selesaikan
masalah stress anda dengan bermacam cara seperti curhat kepada teman terdekat,
berlibur, atau melakukan kegiatan yang sifatnya penghilang stress lainnya
seperti jalan-jalan atau ke tempat rekreasi. Atau anda bisa melakukan hobby anda
untuk menghilangkan stress anda seperti bernyanyi, olahraga, atau hobby anda
lainnya yang sifatnya menyenangkan dan menyehatkan.
3. Jika ternyata anda punya suatu penyakit, maka konsultasikan
dan lakukan pengobatan rutin terhadap penyakit yang anda derita ke dokter.
4. Jika ternyata anda berada di lingkungan yang bising,
usahakan anda temukan cara untuk menyamankan suasana menjelang tidur anda
seperti dengan mendengarkan lagu-lagu pengantar tidur.
Cara
menghindari gangguan tidur :
1.
Jangan mengkonsumsi makanan berat setidaknya 2 hingga 3 jam
sebelum tidur.
2. Lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga. Hal ini bisa membantu
anda menurunkan tingkat stress dan kecemasan anda.
3. Hindari asupan kafein, alkohol dan nikotin menjelang tidur.
Kecuali anda memang tidak ingin tidur awal untuk menghindari rasa ngantuk.
4.
Minum segelas susu hangan atau bisa ditambahkan madu.
5. Pertahankan suasana tenang dan nyaman di kamar tidur anda
hingga bisa membuat kamar lebih hangat dan rileks untuk istirahat dan tidur.
6.
Jangan menunda tidur dimalam hari. Ketika anda sudah
mengantuk, maka segeralah tidur.
7. Badan yang terasa bersih dan segar akan lebih nyaman
digunakan untuk tidur. Maka mandilah dengan air hangat sebelum tidur juga bisa
membantu anda terhindar dari susah tidur.
8. Ciptakan suasana tenang dan rileks sebelum tidur dengan
mendengar lagu-lagu pelan pengantar tidur.
9. Jika anda senang dengan membaca buku, hal ini juga bisa
membantu anda untuk pengantar tidur. Maka bacalah buku sebelum tidur, maka
biasanya lama-lama rasa kantuk akan datang.
10. Sembunyikan jam dari pandangan anda.
Ini akan membuat anda sering menghitung waktu disaat anda tidak bisa tidur.
11. Jangan mengonsumsi obat tidur, hal
ini akan membuat anda menjadi ketergantungan. Atasi masalah susah tidur anda
dengan sesuatu yang lebih natural.
12. Hindari mendengar, atau melihat
cerita-cerita atau film yang menegangkan dan menyeramkan menjelang tidur. Hal
ini akan menyebabkan imajinasi anda terbawa ke hal-hal yang baru saja anda
lihat.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya, tidur adalah
suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat dibangunkan dengan
pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan lainnya. Kebutuhan
tidur yang tidak tercukupi dengan baik sering disebut sebagai gangguan tidur.
Gangguan tidur bermacam-macam, cara mengatasinya ialah kita harus mengetahui
dulu apa penyebab kita mengalami gangguan tidur, lalu kita bisa menghindari
penyebab tersebut agar gangguan tidur tidak terjadi lagi.
B. Saran
Saran dari saya, sebaiknya kita
lebih memperhatikan lagi waktu istirahat, terutama tidur. Karena jika kita
melalaikan atau tidak memperhatikan waktu untuk tidur, kita bisa terkena
berbagai macam gangguan tidur. Pola hidup, makanan, dan aktivitas juga sangat
berpengaruh terhadap berbagai macam gangguan tidur. Oleh karena itu, kita harus
memulai pola hidup sehat yang teratur dan terjadwal dengan baik.
Daftar
Pustaka
Daftar
Riwayat Hidup
Nama : Adisty Danya Putri
Kelas : IX Akselerasi
Sekolah : SMP Negeri 1 Sukabumi
Tempat,
Tanggal Lahir : Sukabumi, 4 Maret 1999
Alamat : Puri Cibeureum Permai
1
Jln. Semeru, Blok 8B No. 15
Hobi : Baca novel,
mendengarkan lagu
Cita-cita : Guru
Riwayat
Pendidikan : TK Uswatun Hasanah (2003
– 2005)
SD
Negeri 1 Pasirhalang (2005 – 2011)
SMP
Negeri 1 Sukabumi (2011 – Sekarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar